Kirana mengambil ponsel yang tergeletak di meja belajarnya. Ia lalu membuka ponselnya itu sementara laptop kesayangannya masih terbuka di hadapannya, tepat di samping ponsel itu tergeletak. Tidak ada yang terjadi pada ponsel itu. Ia tak melihat ada laporan sms masuk atau panggilan masuk. Kemudian ia membuka tombol kunci, dan mulai mengutak-atik ponselnya itu.
Menu – klik
Message – klik
Write new – klik
Sayang, lagi dimana? Kok sharian g sms aku...Miss you honey..T.T
Continue – klik
Contacts look up – klik
B…Biby – select – klik
Send..
Trrrt…trrrt…
Message sent !
Recommendation song : Dewi Sandra “Mati Rasa”
Lama menunggu, tak ada balasan apapun. Kemudian dengan ragu, Kirana membuka website yahoo di depannya. Ia mengetikan suatu ID beserta password yang bukan miliknya. Kirana membuka isi inbox dan mulai mencari. Karena tak menemukan apa yang ia cari, Kirana pun beralih ke sent item. Dan akhirnya ia menemukan apa yang ia cari, ia pun membukanya.
To : Tari@wiks.co.id
Aku ga pernah berhenti mikirin kamu..Sedikit pun rasa ga ada yang hilang meskipun tlah kucoba tuk menghapusnya…Kamu hadir di saat yang tidak tepat..Aku masih bersamanya…Tapi, setia lah menungguku..Kelak aku kan menghampirimu..Krn hubungan ini tak mungkin lagi dapat diperthankan…Perbedaan kami terlalu sukar tuk dilebur….Setia lah…
Yang Mencintaimu
Raka
Kirana terdiam. Kemudian ia menutup mata dan ingatannya kembali pada 10 bulan sebelumnya.
Trrrt…trrttt.
New Message from : Biby
Open
Sayang, disini cewenya berani2..Wah, gawat ni..hehe…bcanda sayang…Hmm..di sini ada cewe yang mirip banget ma sayangku…seumuran gitu..rambut, muka, mirip….Kayaknya dia suka deh ma aku..Suka SMS gt anaknya…
Reply – klik
T.T…..Kok ngmg gt sih…bikin org kuatir aja…Gmana dy bs dpt no nya sayang?
Continue – klik
Send…
Trrrt…trrttt.
New Message from : Biby
Open
Hahaha…cemburu ni??? Dy anak HRD,jd tau no,ku….
Kembali ke memori lain.
Trrrt…trrttt.
New Message from : Biby
Open
Lho, itu justru kelebihan Tari..Coba liat, Tari uda dpt hal yang ga didapet tmn2 Tari..Tari uda dpt pengalaman kerja..Tinggal pinter2 bagi wkt aja ma kuliah..
Reply – klik
Salah kirim sayang.
Continue – klik
Send..
Di masa kini.
Trrrt…trrttt.
New Message from : Biby
Open
Maaf sayang. Seharian di kantor banyak kerjaan. Ada simulasi kebakaran. Maklum yah, Biby lagi ngejar karir di kota orang.
Close
Kirana menutup jendela kamarnya. Ia duduk di tepi ranjang dan mengambil suatu foto yang berdiri di meja samping ranjangnya. Di situ tampak sepasang anak manusia yang duduk bersebelahan dengan latar belakang danau. Si lelaki memakai jaket coklat sementara si wanita memakai kaos putih dengan jaket abu-abu diikatkan di bidang bahunya. Mereka tersenyum, bahagia. Kirana lalu mengembalikan foto itu dan merebahkan badannya di ranjang. Kirana berusaha memejamkan mata dan membuat tanda di dahi serta dadanya sembari menggengam seuntai rosario, kemudian ia berlari menuju mimpi.
Di lain tempat, di saat yang bersamaan, Raka menatap foto yang terpajang di samping ranjangnya. Foto yang sama. Lama ia memandang, kemudian Raka meletakannya kembali, tepat di samping tasbih hijau miliknya. Ia lalu mengambil ponselnya dan menulis sebuah pesan.
Menu – klik
Message – klik
Write new – klik
Aku bsk brgkt k sby..Tentu akan ktmu dy..Apapun yg trjadi nanti, aku hrp km ngerti..Km g perlu skit hati, krn ini emg uda jd rsiko..Aku mrindukannya,tp aku jg mnghrapkanmu.
Continue – klik
Contacts look up – klik
T…Tari – select – klik
Send..
Trrrt…trrrt…
Message sent !
Recommendation song : Duo Derby “Tuhan Tolong”
Keesokan harinya, Kirana bangun lebih awal dari biasanya. Hari ini untuk pertama kalinya setelah 10 bulan, ia bertemu dengan kekasihnya, Raka. Di satu sisi ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa. Kerinduan yang telah memuncak, kini akan sirna. Kesetiaan yang telah ia jaga, kini akan terbukti. Namun, di sisi lain ia ingin menangis. Ia berusaha menahan air matanya. Lalu Kirana membuka lemarinya dan memilih baju yang sangat ia sukai. Baju rajut pink berlengan panjang dengan memperlihatkan bahu bidangnya dipadukan dengan clana jeans hitam. Tak lupa ia memasangkan syal hitam di lehernya. Kirana mengambil tasnya serta amplop biru muda yang tergeletak di meja belajarnya.
Di bandara
Raka berdiri di tempat perhentian taxi di depan pintu kedatangan. Ia menoleh kanan-kiri untuk mencari sosok yang dikenalnya di antara keramaian. Akhirnya ia melihat gadis cantik yang ingin ditemuinya tepat di seberangnya. Gadis itu melihatnya, dan tersenyum. Kemudian ia menyeberang menemui Raka dengan wajah ceria. Tak sadar, dari samping tampak mobil yang bergerak zig-zag dan melaju sangat cepat. Si pengemudi berusaha menghentikan laju mobilnya, tapi ia tak bisa karena memang pedal rem tampak tak berfungsi. Mobil yang melaju itu akhirnya terhenti setelah menabrak seorang gadis. Raka berteriak dan langsung menghampiri korban tabrakan itu. Terlihat olehnya, Kirana yang ceria kini terbaring lemah tak berdaya dengan darah di kepala dan sekitar tubuhnya. Raka mengangkat tubuh itu, tapi tubuh itu tak lagi bernyawa. Raka terdiam dan menatap wajah Kirana lekat-lekat. Kemudian ia melihat sebuah amplop yang masih tergenggam di tangan Kirana. Pelan-pelan ia mengambilnya dan memasukannya ke saku celana.
Seusai pemakaman, Raka langsung undur diri dari keluarga Kirana. Ia memilih untuk tidak kembali ke hotel, melainkan ke suatu taman dan duduk di sebuah kursi taman kecil. Raka menarik amplop biru dari saku celananya dan membukanya.
Recommendation song : Ecoutez “Percayalah” , Kerispatih “Tak Lekang Oleh Waktu” dan Afgan feat Nagita Slavina“Yang kutahu cinta Itu Indah”
Dear my Sweetest Love, Biby
Akhirnya kita dipertemukan setelah dada ini menahan sesak selama hampir setahun menantimu. Kamu ga pernah tau gimana rasanya hati ini. Jujur, aku lelah menanti. Tapi aku yakin bahwa kesetiaanku akan membawa aku ke akhir yang indah. Entah itu kita harus bersama atau berpisah lantaran perbedaan keyakinan di antara kita. Ga adil emang, tapi inilah kehidupan yang harus kita jalani. Aku mencintaimu.
Berulang kali aku jatuh dalam penantian ini. Keletihan, ketidakyakinanku terhadapmu, kecurgiaan, semuanya pernah bermuara di hatiku. Tapi itu semua langsung aku hapus ketika aku mengingatmu, karena aku yakin dan sangat percaya padamu. Meskipun teman2ku menyebutku bodoh, tapi aku ga peduli. Aku masih di sini. Berdiri menantimu dan suatu saat aku yakin akan bertemu lagi denganmu. Itu semua kulakukan karena Aku mencintaimu.
Tapi akhirnya aku harus menyerah dengan keadaan ini. Aku harus menutup kisah di antara kita. Lebih baik begitu. Aku tau kamu mencintainya dan peluangmu untuk bersamanya lebih besar. Aku ga ingin buat kamu dalam keadaan bimbang. Aku Cuma pengan kamu bahagia dan kebahagiaan itu mungkin ga bersamaku. Ga bisa dipungkiri, sebesar apapun usaha yang telah aku lakukan, ga akan bisa mempersatukan kita. Karena kita memang dipisahkan bukan oleh kehendak kita. Tapi oleh keyakinan kita. Oleh sebab itu aku sangat mendukungmu kalau memang kamu sudah menemukan penggantiku. Berjalanlah dengannya. Semua cintaku biarkan menjadi penerang jalanmu di kehidupan esok karena Aku mencintaimu.
Jangan pikirkan perasaanku, karena aku sudah terbiasa merasa sakit. Ini semua hanyalah masalah waktu. Akan ada suatu masa di mana, aku benar-benar merelakan akhir kisah ini.
Terima kasih atas cinta yang sempat kamu beri dan kamu ajarkan kepadaku. Sungguh beruntung aku sempat memilikimu, sosok yang luar biasa. Berjalanlah. Kamu akan selalu menjadi kenangan yang terindah di hidupku. Aku mencintaimu.
Yang Masih Mencintaimu
Kirana Putri Cendana
Raka melipat kembali surat itu, dan ia menggenggamnya erat. Termenung, menangis. Ada penyesalan di hatinya. Penyesalan yang tak mampu ia ungkapkan dan perbaiki. Ingin rasanya ia berteriak, tapi itu semua tidak akan mengubah apa yang telah terjadi. Begitu tulus Kirana mencintainya, tapi ia malah membalasnya dengan pengkhianatan. Ia menyalahkan dirinya sendiri. Semua terlambat. Tak ada lagi yang mampu ia selesaikan. Namun, ia yakin masih bisa menutup satu hal.
.
Menu – klik
Message – klik
Write new – klik
Kita akhiri semua sekarang.
Continue – klik
Contacts look up – klik
T…Tari – select – klik
Send..
Trrrt…trrrt…
Message sent !
Categories:
Langganan:
Postingan (Atom)