Aku melipat kakiku di atas trotoar di area parkiran masjid. Kakiku tertutup oleh rok hitam panjang sehingga aku mudah untuk memainkan kaki.
"Habis ini bakal ada pressing lagi ngga ya?" tanyaku pada kawan di sebelahku yang kutau bernama Rara.
"Masih ada kayakna, Ta," jawab Rara sambil menunduk memandang aspal dan memainkan kakinya.
"Hm...besok diginiin lagi ngga ya?" tanyaku lagi
"Pasti iya lah. Besok kan hari terakhir ospek," jawab seorang cowok yang duduk di seberangku.
Ini cowo siapa ya namanya..Hm, aku lupaaa..
"Ra, itu namanya sapa, Ra?" bisikku pada Rara.
"Hm, lupa Ta."
"Aku ga bisa liat namanya di kepleknya. Kecil banget sih."
"Tar aja kenalan lagi."
Sekali lagi kucoba menyipitkan mataku, tapi usahaku sia-sia.
"Mumpung istirahat, ayo dipake waktunya buat kenal satu sama lain," ujar seorang senior wanita berkerudung, Mba Zay.
Kami yang tersisa di lahan parkir masjid sementara yang lain sholat pun akhirnya berdiri, berkenalan satu sama lain.
"Tita..Eh, nama kamu sapa tadi? Aku lupa," tanyaku pada cowok yang tadi menjawabku sambil menjulurkan tangan.
"Samuel..Panggil aja Sam.."
"Oh..oke."
Hihihii...Lucunya anak ini...Chubby..
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aku duduk di depan tv, menikmati malam hariku tanpa tugas, kuis, atau ujian lainnya.
Tiit..tiit..
Aku mengambil ponsel di sebelahku. Sebuah SMS dari nomor tak dikenal masuk.
Hei..lagi apa kamu?
Option
Reply
Ini sapa ya?
Option
Send
*************